Inaccuracy Analysis of Diagnosis Code of Disease in Medical Records with SIMPUS at Purwoharjo Public Health Center
Keywords:
Code inaccuracy, Diagnosis, Medical RecordAbstract
The inaccuracy of the disease diagnosis code is one of the problem affecting the quality of health services. Based on the preliminary result, 89 outpatient diagnosis codes in a medical record found 30 inaccuracies data from SIMPUS result of general poly at Purwoharjo Health Center. The impact of this inaccuracy has been influenced by the accuracy of disease data that resulted from making report data. The purpose of this study was to analyze the inaccuracy of disease diagnosis codes for outpatient medical records with SIMPUS at Purwoharjo Public Health Center. It was a descriptive study with observation, interviews, and documentation data collection. The object of this study was 95 outpatient medical records with simple random sampling. The result of this research was found 42% inaccuracy code of outpatient medical records with SIMPUS. The cause of these problems was the coder less careful in enforcing the disease diagnosis code because of the high workload of the coder and there’s no job description in SOP, so the advice that can be given to Purwoharo Health Center is to hold a division of tasks evenly and can be written in the SOP job description.
References
Hermansyah, H., Darmana, A., & Nur’aini, N. (2019). Analisis faktor yang memengaruhi kualitas pelayanan kesehatan dengan metode SERVQUAL di Puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Aceh Timur tahun 2018. Heal Care J Kesehat, 8, 58–69. https://doi.org/10.36763/healthcare.v8i1.32
Irmawati, I., & Nazillahtunnisa, N. (2019). Keakuratan kode diagnosis penyakit berdasarkan ICD-10 pada rekam medis rawat jalan di Puskesmas. J Rekam Medis Dan Inf Kesehat, 2, 100. https://doi.org/10.31983/jrmik.v2i2.5359
Isnaini, V. A. (2019). Strategi perbaikan ketidaktepatan kodefikasi berkas rekam medis pasien rawat jalan berdasarkan ICD-10 dengan PDCA di Puskesmas Sukodono Lumajang. Pros Semin Rekam Med Dan Inf Kesehat, 1, 7–8.
Kemenkes RI. (2004). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 128/MENKES/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat. Retrieved from [URL if available]
Kemenkes RI. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 55 tahun 2013 tentang penyelenggaraan pekerjaan perekam medis. Retrieved from [URL if available]
Kemenkes RI. (n.d.). Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 312 tahun 2020 tentang standar profesi perekam medis dan informasi kesehatan. Retrieved from [URL if available]
Kemenkes RI. (n.d.). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 43 tahun 2019 tentang pusat kesehatan masyarakat. Retrieved from [URL if available]
Kurniawan, A., Mustika, D. A., Muhammad, R. C., & Putri, S. C. (2019). Evaluasi implementasi aplikasi Primary Care (Pcare) di Klinik Laras Hati. J Kesehat Vokasional, 4, 21. https://doi.org/10.22146/jkesvo.38816
Maimun, N., Natassa, J., Trisna, W. V., & Supriatin, Y. (2018). Pengaruh kompetensi coder terhadap keakuratan dan ketepatan pengkodean menggunakan ICD 10 di Rumah Sakit X Pekanbaru tahun 2016. KESMARS J Kesehat Masyarakat, Manaj Dan Adm Rumah Sakit, 1, 31–43. https://doi.org/10.31539/kesmars.v1i1.158
Maryati, W., Rahayuningrum, I. O., & Sari, N. P. (2020). Dampak beban kerja coder yang tinggi terhadap ketidakakuratan kode diagnosis. J Manaj Inf Kesehat Indones, 8, 49. https://doi.org/10.33560/jmiki.v8i1.252
Nurfena, D. N., Indawati, L., Dewi, D. R., & Fannya, P. (2022). Analisis ketepatan kode diagnosis typhoid fever pada rekam medis rawat inap di Rumah Sakit Islam Karawang tahun 2020. Cerdika J Ilm Indones, 2, 491–496. https://doi.org/10.36418/cerdika.v2i4.363
Puspitasari, N., & Kusumawati, D. R. (2017). Evaluasi tingkat ketidaktepatan pemberian kode diagnosis dan faktor penyebab di Rumah Sakit X Jawa Timur. Eval Tingkat Ketidaktepatan Pemberian Kode Diagnosis Dan Fakt Penyebab Di Rumah Sakit X Jawa Timur, 3.
Rahmadhani, I., Wijayanti, R. A., & Nuraini, N. (2020). Analisis ketidaksesuaian kode diagnosis pada SIMRS dengan berkas klaim BPJS Klinik Obgyn. J-REMI J Rekam Med Dan Inf Kesehat, 1, 545–552. https://doi.org/10.25047/j-remi.v1i4.2075
Sri, E. D., & Ali, M. (n.d.). Faktor-faktor yang berpengaruh pada akurasi kode diagnosis di Puskesmas. Retrieved from [URL if available]
Ulfa, H. M., Octaria, H., & Sari, T. P. (2016). Analisis ketepatan kode diagnosa penyakit antara rumah sakit dan BPJS menggunakan ICD-10 untuk penagihan klaim di rumah sakit kelas C Sekota Pekanbaru tahun 2016. Indones Heal Inf Manag J, 5, 119–124.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Proceeding of The International Conference of Inovation, Science, Technology, Education, Children, and Health
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.