Folklore of the Origins of Dukuh Tambak and Pasar Tambak in Sragen and its Local Wisdom Values
Keywords:
local wisdom values, folklore, Dukuh Tambak, Pasar TambakAbstract
Folklore as a literary work reflects the lives of people, including the origins of a particular place. This research aims to: (1) describe the folklore of the origin of Dukuh Tambak in Sragen, (2) describe the folklore of the origin of Pasar Tambak in Sragen, and (3) identify the value of local wisdom in the two stories. The method used is qualitative with a literary anthropology approach, using purposive sampling technique to select two interrelated stories. Data validity was tested by source triangulation and data analysis using a flow model analysis. The results show that the origin stories of Dukuh Tambak and Pasar Tambak describe the historical journey of the spread of Islam around the Bengawan Solo River, with Joko Tingkir and Kanjeng Raden Tumenggung Tambak Yudho as the main characters in Dukuh Tambak. Meanwhile, Pasar Tambak, spearheaded by Prince Giri Noto, continues the tradition of generosity and honesty in social interaction. From both stories, local wisdom values were found: (1) religiosity value, (2) social value, (3) leadership and responsibility value, (4) hard work value, (5) honesty value, and (6) cultural value.
References
Al Ma'ruf, A., & Nugrahani, F., dkk. (2017). Pengkajian Sastra: Teori dan Aplikasi. Surakarta: CV. Djiwa Amarta Press.
Amiruddin, M. F., & Afifah, B. N. (2021). Implementasi pendidikan karakter anti korupsi di MAN 4 kediri. Salimiya: Jurnal Studi Ilmu Keagamaan Islam, 2(3), 168-184.
Ardesya, F. D. (2021). Nilai kearifan lokal dalam cerita Tambah Ajang, cerita rakyat masyarakat Enim. In Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang, 133-142.
Bitu, Y. S., & Haingu, R. M. (2022). Nilai Pembentuk Karakter Peserta Didik dalam Kearifan Lokal Cerita Rakyat “Asal-Usul Watu Maladong”. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(12), 5608-5615.
Dewi, F. N. K. (2016). Inventarisasi Cerita Rakyat Di Kabupaten Sragen. Sutasoma: Jurnal Sastra Jawa, 4(1).
Djollong, A. F., & Akbar, A. (2019). Peran guru pendidikan agama islam dalam penanaman nilai-nilai toleransi antar ummat beragama peserta didik untuk mewujudkan kerukunan. Jurnal Al-Ibrah, 8(1), 72-92.
Freeks, FE. (2015). “The influence of role-players on the character-development and character-building of South African college students.” South African J Educ, 35(3), 1-13.
Hartinah, S., Patimah, L., Faruk, A., Zulkarnain, F., Mardikawati, B., & Prastawa, S. (2024). Inovasi Pendidikan Berkarakter Menciptakan Generasi Emas 2045. Journal on Education, 6(2), 13230-13237.
Istianah, A., Maftuh, B., & Malihah, E. (2023). Konsep Sekolah Damai: Harmonisasi Profil Pelajar Pancasila Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Education and Development, 11(3), 333-342.
Kanzunnudin, M., Fathurohman, I., Hariyadi, A., Waluyo, S., & Th, A. D. M. (2023). Nilai Kearifan Lokal Dalam Cerita Rakyat Luweng Siluman Mandalika Di Kabupaten Jepara. In Seminar Nasional Literasi Prodi PBSI FPBS UPGRIS, 697-711.
Kuzairi & Komalasari, I. (2023). Unsur Budaya Masyarakat Banjar dalam Kumpulan Cerpen “Mambur Datanglah ke Tubuh Balian” (Pendekatan Antropologi), Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 8(1).
Mustikawati, A. (2022). Konsep Gender Masyarakat Benuaq Dalam Cerita Rakyat: Sebuah Tinjauan Fungsionalisme Struktural. Loa: Jurnal Ketatabahasaan Dan Kesusastraan, 17(2).
Mustofa, N. A., Markhamah, & Ma’ruf, A. I. A. (2024). Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Cerita Rakyat Pasar Tambak Kumandang. Jentera: Jurnal Kajian Sastra, 13(1), 147—159.
Nasir, H., Kaharuddin, K., & Shaleh, M. (2023). Pengelolaan Kerukunan Antarumat Beragama dalam Membentuk Iklim yang Kondusif. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 12(4), 589-598.
Nurhayani, N., Sutarto, S., & Bin Ridwan, R. (2023). Internalisasi Nilai Karakter Kejujuran Siswa Melalui Metode Pembiasaan di MIN 1 Lebong (Doctoral dissertation, Institut Agama Islam Negeri Curup).
Nur, S. F., Kanzunnudin, M., & Nugraheni, L. (2022). Nilai Kearifan Lokal dalam Cerita Rakyat Yuyu Gotho & Ulo Lempe. Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan, 1(4), 225-235.
Parwanto, W., Nur‘Afifah, F., & Akbar, T. (2023). Asal Usul dan Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Tradisi Robo-Robo di Dusun Nuguk, Melawi, Kalimantan Barat. Maruah, 1(2), 47-62.
Priyatna, M. “Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal.” Edukasi Islam J Pendidik Islam. 2017;5(10), 1311–1336.
Raharjo, R., dkk. (2023). PENDIDIKAN KARAKTER Membangun Generasi Unggul Berintegritas. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Ratna, N. K. (2017). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Rikeyana, P., Agustina, E., & Chanafiah, Y. (2020). Pengenalan Cerita Rakyat Asal-Usul Empat Lawang di SMK N 1 Empat Lawang sebagai Penanaman Nilai-Nilai Kearifan Lokal. Jurnal Ilmiah KORPUS, 4(1), 80-89.
Rozani, M., Asista, A., Hartati, L., Oktarina, N., & Fardiansyah, M. (2024). Kearifan Lokal (Local Wisdom) Melayu: Tunjuk Ajar, Puisi, dan Pantun. Jurnal Digdaya, 3(2).
Triwardhani, I. J., Mulyani, D., & Pratama, R. (2023). Literasi budaya lokal bagi anak di desa jatisura. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 1818-1827.
Turyani, I., Sugiarto, E., & Naam, M. F. (2024). Nilai-Nilai Seni, Budaya, Dan Pendidikan Karakter Pada Cerita Rakyat Patih Sampun Asal Kabupaten Pemalang. Realisasi: Ilmu Pendidikan, Seni Rupa dan Desain, 1(3), 139-148.
Yampap, U., &., H. (2023). The Value of Local Wisdom in the Burning Stone Tradition Through Learning for Character Building of Elementary School Students. KnE Social Sciences, 239–254.
Zubaedi, M. A. (2015). Desain Pendidikan Karakter. Prenada Media.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Proceeding of The International Conference of Inovation, Science, Technology, Education, Children, and Health
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.